Ini adalah 8 hal yang perlu diperhatikan dan dijalankan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai umat awam: 1. Bekerja dan berusaha dengan tekun dan gigih. Tak diragukan lagi syarat pertama untuk hidup bahagia adalah bekerja dan berusaha, yaitu menjalankan mata pencaharian yang baik dengan tekun dan gigih. Bagi yang bekerja sebagai pegawai atau
Ketika Buddha muncul, keberadaan sistem kasta sangatlah kuat. Diketahui, terdapat empat penggolongan kasta berdasarkan kelahiran; brahmana, khattiya, vessa, dan sudra. Di India waktu itu terdapat dua kelompok tradisi, yaitu brahmana dan sramana. Tradisi brahmana menyetujui sistem kasta tersebut, sementara tradisi sramana menolak sistem kasta.
Kelebihan dan Kelemahan Teori Brahmana. Teori Brahmana adalah salah satu teori yang lainnya waisya bahwa agama Hindu dan Buddha dibawa dari India ke Indonesia oleh para Brahmana. Brahmana adalah kasta tertinggi dalam agama Hindu yang terdiri dari para pendeta dan pemimpin agama. Hal ini karena Brahmana adalah kelompok sosial yang paling
A. kasta yang lebih banyak melakukan kontak dengan bangsa Indonesia adalah kasta Ksatria melalui jalur perdagangan B. agama Hindu bukan agama yang demokratis, hanya kasta Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu C. para pendiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia adalah para pedagang India yang menetap (kasta Waisya)
Sang Buddha dikenal oleh para Buddhis sebagai Sang Maha Guru Agung yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan -Nya untuk membantu makhluk hidup mengakhiri penderitaan mereka dengan melenyapkan ketidaktahuan/kebodohan/kegelapan batin ( moha ), keserakahan ( lobha ), dan kebencian/kemarahan ( dosa ).
Kasta kedua adalah kelas Ksatria, yaitu kaum bangsawan, para raja beserta keluarganya. Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat Pada Masa Kerajaan Hindu-Budha. Kasta ketiga adalah kelas Waisya, yang terdiri atas kaum pedagang. Sedangkan kelas yang paling rendah adalah Sudra, yang termasuk dalam kelas ini adalah para petani dan kaum buruh.
Pengaruh hindu-buddha dalam bidang social ditandai dengan munculnya perbedaan yang tegas antara kelompok masyarakat. Dalam masyarakat hindu, perbedaan ini disebut dengan system kasta. System ini dibedakan masyarakat berdasarkan fungsinya. Golongan brahmana (pendeta) menduduki golongan pertama.
Secara garis besar, peneliti membagi proses masuknya budaya Hindu-Buddha menjadi dua. Pendapat pertama bertolak dari anggapan bahwa bangsa Indonesia berlaku pasif dalam proses ini. Para pendukung konsep pertama ini selalu beranggapan bahwa telah terjadi kolonisasi oleh orang-orang India. Pendapat kedua yang muncul lebih akhir memberikan peranan
JDtI. q4i3s5b3ce.pages.dev/95q4i3s5b3ce.pages.dev/391q4i3s5b3ce.pages.dev/48q4i3s5b3ce.pages.dev/313q4i3s5b3ce.pages.dev/192q4i3s5b3ce.pages.dev/381q4i3s5b3ce.pages.dev/283q4i3s5b3ce.pages.dev/181
kasta dalam agama buddha