Friday, November 29th 2019. Cara Memasang Kusen Aluminium Kusen dan pintu aluminium saat ini sedang menjadi primadona terutama di perumahan elit dengan model minimalis dan tingkat keamanan yang tinggi. Menurut penulis, ada beberapa alasan yang membuat seseorang menggunakan kusen dan pintu aluminium untuk rumah tinggal. Bentuk dan tekstur yang elegan dan pasti lurus hingga terkesan minimalis dan mewah yang melekat pada kusen dan pintu aluminium. Kelangkaan bahan baku kayu untuk membuat kusen dan daun pintu yang berkualitas. Disamping itu penggunaan bahan auminium lebih tahan lama dan awet, tahan rayap dan lapuk akibat percikan air dan kelembaban yang tinggi. Perawatan mudah dan tidak perlu mengecat atau mengolesnya dengan politur. Disamping beberapa kelebihan di atas, penggunaan pintu aluminium juga memiliki kekurangan dari segi keamanan, terutama jika kualitas aluminum yag digunakan rendah atau tipis, mudah dibongkar pihak yang tidak bertanggung jawab. Disamping itu warna yang monoton pada umumnya hanya berwarna abu-abu metalik kadangkala membuat bosan dan tak ada variasi warna layaknya kusen dan pintu kayu yang dapat dicat dengan beragam warna pilihan. Memasang Kusen Aluminium Cara Memasang Kusen Aluminium Ketika kita membuat sebuah rumah baru, permulaan memasang batu bata untuk dinding inilah sembari di atur dan ditentukan posisi kusen pintu dan jendela. Dengan berpedoman pada gambar rencana bangunan, melihat berbagai ukuran kusen yang akan dipasang. Berbeda sekali dengan teknik pemasangan kusen kayu dilakukan bersamaan dengan pemasangan batu bata sehingga memiliki daya rekat yang baik. Selain itu kayu lebih tahan terhadap goresan benda tajam atau pukulan. Jika terdapat kerusakan pun masih dapat diperbaiki dengan menampalnya menggunakan wood filler atau dempul kayu. Sedangkan cara memasang kusen pintu dan kusen jendela aluminium perlu perhatian khusus dan dipasang setelah semua bagian dinding diplester rapi, karena permukaan kusen tidak tahan terhadap goresan benda tajam atau sejenis pukulan benda keras. Kusen Aluminium Berikut cara mudah memasang kusen aluminium Pastikan semua dinding rumah telah diplester dengan rapi, dan tegak lurus lot. Ukur kembali lebar dan tinggi kusen aluminium, tandai setiap lobang dengan kusen yang berbeda, misalnya kusen A1 untuk ditandai untuk lobang kusen A1 bagian depan, dan seterusnya. Plester bagian dalam lobang yang disediakan untuk kusen, sesuaikan dengan ukuran kusen masing-masing yang telah diberi tanda atau kode. Plesteran harus rapi dan lurus, jika perlu dipoles aci sehingga tampak simetris. Beri tingkat kelonggaran plesteran untuk memudahkan kusen masuk sekitar 0,5 cm saja. Biarkan semua plesteran pada sisi bagian dalam lobang untuk kusen kering. Jika semua lobang telah siap, maka kusen aluminium dapat dipasang. Siapkan peralatan seperti palu besi, bor, obeng, dan sekrap besi yang tipis. Siapkan kusen, letakkan sesuai dengan kode atau tanda yang telah dibuat. Buat lobang untuk sekrup fischer pada sisi dinding dalam, tandai juga titiknya pada kusen pintu atau jendela. Kedalaman lubang harus sama dengan panjang fischer. Masukkan dari arah sebelah kanan atau kiri. Buat lobang pada kusen yang bertepatan dengan fisher tadi dan masukkan sekrup, kencangkan menggunakan obeng. Kemudian tutup dengan karet penutup, sehingga sekrup tidak terlihat. Potong dan rapikan karet penutup menggunakan pisau pemotong cutter. Jika kusen telah selesai, selanjutnya memasang daun pintu dan jendela. Pasang semua engsel dan kuncinya. Hal ini cukup mudah sebab daun pintu dan jendela biasanya telah dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dengan kusennya. Saat ini hampir semua Perumahan Syariah sudah memakai kusen alumunium. Karena sangat mudah penerapan dan presisi. Seperti di Rumah di Serpong Micropolis serpong Demikian cara mudah memasang kusen pintu adan jendela aluminium, jika ada cara lain silakan tulis di kolom komentar. Properti Terbaru
VolDucting = (1+0.5) x 2 x 20 = 60 M2. Misalkan biaya perimeter Rp 500 000 per M2 termasuk ongkos+bahan. Maka biaya yang diperlukan untuk instalasi ducting sebesar = Rp. 500 000 x 60 = Rp. 30 jt. Misal biaya jasa per meter Rp 60 000 per M2, maka biaya jasa pemasangan = Rp. 60 000 x 60 = 3,6 jt. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemasangan Selasa, 24 September 2013 Kusen aluminium saat ini banyak diminati masyarakat sebagai pengganti kusen karena memiliki beberapa keunggulan antara lain tampilan yang indah/rapi, mudah didapat serta anti rayap. Pada artikel ini, kita akan mencoba menguraikan cara pemasangan kusen pintu atau jendela aluminium agar bisa memudahkan / memberi gambaran bagi para pembace sekalian. Bahan dan Alat untuk memasang kusen aluminium Sebelumnya kita siapkan bahan-bahan yang akan dipakai yaitu Sealent Semen atau mortar Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang misalnya terdiri dari kusen daun pintu serta kaca. Fischer Skrup Isolasi plastik atau kertas. Kusen alumunium yang mau dipasang. Setelah bahan bangunan sudah tersedia, maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu Obeng Bor tembok Baji kayu atau karet. Metode pemasangan kusen aluminium Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent. Masukan kusen kedalam lobang, atur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus. Lubangi dinding untuk tempat skrup melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. Kemudian kencangkan fisher menggunakan obeng. Siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna. Masukkan daun pintu atau jendela tersebut ke lubang kusen, kemudian pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya. Lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas. Demikian sedikit gambaran tentang urutan pemasangan kusen aluminium, cara lain tentu saja masih banyak karena yang namanya teknologi bangunan itu terus berkembang seiring daya kreatifitas oleh pikir dan inovasi para pekerja atau pengusaha bangunan. Yang terkait dengan pemasangan kusen aluminium desain kusen aluminium, harga kusen pintu dan jendela aluminium, bahan kusen aluminium, jenis aluminium untuk kusen, pemasangan kusen aluminium, aluminium kusen harga, desain kusen pintu aluminium, harga aluminium kusen, harga aluminium untuk kusen, harga bahan kusen aluminium, pintu dan kusen aluminiumPenggunaanmaterial dan metode kerja kami perhatikan dengan seksama, karena selain memberikan kebahagiaan bangunan juga harus membuat penghuninya merasa aman. Setelah pelaksanaan proyek selesai, kami dan Anda melakukan pengecekan kualitas pekerjaan. Kusen Pintu, Jendela: Kusen Aluminium Daun Pintu Utama: Custom Plafond: Gypsum 9mm
Sarana Mandiri Perkasa – “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kusen Aluminium pada Proyek Konstruksi” Untuk Alumunium menggunakan alumunium warna standar Dalam Negeri. Rangka Daun Jendela dan Jendela Kaca, untuk semua type, terbuat dari alumunium warna standar dalam negeri. Rangka Daun pintu terbuat dari alumunium warna dengan kualitas baik. Lingkup pekerjaan Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang maksimal. Pekerjaan ini meliputi Kusen Pintu dan jendela alumunium .Daun Pintu Panel dan Jendela Kaca Rangka pembuatan / penyetelan dan pemasangan kusen alumunium beserta kaca harus dilaksanakan oleh Kontraktor Alumunium yang ahli dalam bidangnya dan disetujui pengawas lapangan. Untuk mendapat ukuran yang tepat, Kontraktor Alumunium harus datang ke lapangan dan melakukan pengukuran. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pembuatan/penyetelan kusen alumunium harus dilakukan di Pabrik secara maksimal dan dilapangan tinggal pasang. Antara tembok/ kolom/ beton dan kusen alumunium harus diisi dengan “sealant” yang – BahanKaca harus standard dari pabrik yang disetujui dan yang tebalnya seperti disebutkan dalam gambar, kaca harus plat, rata dan jernih dan tidak ada bintik-bintik/noda-noda untuk interior dan exterior yaitu Kaca Polos 5 mm untuk jendela rangka, jendela kaca pada kusen alumunium Pemasangan kaca harus betul-betul dijamin kerapiannya/kekuataannya. Untuk menghindari kaca pecah akibat panas memuai pemasangannya harus menggunakan seal karet sesuai dengan prosedure pemasangan kusen/kaca dari pabrik .Membersihkan dan memperbaikiSemua kaca yang selesai dipasang harus diberi tanda silang dengan kertas ditempel dengan lem hal tersebut dimaksud untuk menghindari benturan-benturan akibat salah masuk. Setelah selesai dipasang dan akan diserahkan yang ke I, kaca harus dibersihkan, yang retak / pecah atau gores-gores harus diganti dengan yang PelaksanaanPekerjaan kaca dilaksanakan setelah pekerjaan langit- langit, lantai, penyelesaian dinding selesai dikerjakan. Pemotongan kaca harus teliti dan sesuai dengan ukuran sehingga dalam pemasangan tanpa ada paksaan. Seluruh pemasangan kaca digunakan silicone sealant dari jenis yang dilakukan sedemikian rupa sehingga pertemuan antara masing- masing ujung rapat, tidak ada celah kaca harus sesuai dengan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk ke dalam alur kaca pada yang di dalam pemasangannya mengalami retak, tergores dan cacat lainnya harus diganti atas biaya Kontraktor. Sealant yang digunakan sesuai dengan pasal yang mengatur pekerjaan kaca selesai terpasang, tidak diperkenankan memberi tanda-tanda dengan menggunakan kapur apalagi cat. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan lem kertas. Pembersihan akhir dari kaca harus menggunakan kain katun lunak dengan cairan pembersih Silicone SealantMeliputi pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan dan lain sebagainya, untuk pekerjaan silicone sealant secara lengkap, terpasang sempurna sesuai RKS. Pekerjaan yang harus mendapat perlakuan silicone sealant Setiap hubungan antara kaca dengan alumuniumSetiap hubungan antara alumunium dengan dinding betonSetiap hubungan antara kaca dengan kacaSetiap delatasi hubungan antara lantai beton dengan lantai betonlainnyaDan tempat-tempat lain sesuai gambar.Untukmaterial yang biasa digunakan dalam pembuatan railing tangga stainless steel, ada 2 jenis stainless steel yang memiliki tingkat kualitas berbeda yaitu 201 dan 304. Stainless steel 201 sering digunakan sebagai bahan rel kereta, namun karena tingginya kandungan Mn (manganese) besi ini lebih mudah berkarat, sifat anti korosi dan kekuatannya
Uploaded bySoni 0% found this document useful 0 votes6 views3 pagesDescriptionMetode pemasangan kusenOriginal Titlemetode pemasangan kusenCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes6 views3 pagesMetode Pemasangan KusenOriginal Titlemetode pemasangan kusenUploaded bySoni DescriptionMetode pemasangan kusenFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.kusenpintu jendela, pemasangan ring usuk, pemasangan instalasi listrik, pengecatan, dan finishing. 2.Waktu Penerapan metode PERT terhadap hasil Analisa menggunakan metode CPM menunjukkan n metode P r oje c t E v alu a tio n a n d Review Technique (PERT) Data primer, jenis kegiatan, waktu pada Cara memasang kusen pintu jendela aluminium Kusen aluminium akhir-akhir ini banyak diminati masyarakat sebagai pengganti pintu kayu yang sebelumnya telah populer, tampilan yang indah,mudah didapat serta anti rayap merupakan alasan terbesar sehingga memutuskan untuk menggunakan jenis bahan bangunan logam ini. ya.. apapun alasanya, disini kita akan mencoba menguraikan cara memasang kusen pintu atau jendela aluminium sehingga bisa menghasilkan kualitas terbaik. Bahan dan Alat untuk memasang kusen aluminium Sebelumnya kita siapkan bahan-bahan yang akan dipakai yaitu Sealent , semen atau mortar Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang, misalnya terdiri dari kusen, daun pintu serta kaca. Fischer Skrup Isolasi plastik atau kertas. Kusen alumunium yang mau dipasang. Setelah bahan bangunan sudah tersedia maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu Obeng Bor tembok. Baji kayu atau karet. Metode pemasangan kusen aluminium Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent. Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus. Kita buat lobang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian kita masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer. Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna. Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya. Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas. Demikian sedikit gambaran tentang urutan pemasangan kusen aluminium, cara lain tentu saja masih banyak karena yang namanya teknologi bangunan itu terus berkembang seiring daya kreatifitas oleh pikir dan inovasi para pekerja atau pengusaha bangunan 🙂